bersamaMUsahabatKU onaiR

Rasanya  baru kemaren sore aku menjabat tangan bapak dan ibuku untuk berpamitan, mengenang rasa kebersamaan akan adanya keluarga, adanya rasa memiliki serta kasih sayang.  Dan tersada itu sudah dua bulan lalu saat aku disana. Bermain bersama keponakanku, tertawa bersama , makan malam bersama dengan segala candaan manis serta banyak memori manis tersimpan didalamnya.

Aku telah bertekat untuk menjadi manusia yang lebih baik dengan bersekolah disini,

I’m introvert in “3 hour”?

I’m introvert in “3 hour”?

Setiap Setelah menjalani masa panjang kira-kira 5184000 detik=86400 menit=1140 jam=60 hari=8 minggu=2 bulan menimba ilmu di kampus tercinta ini, aku selalu haruus menghadapi masa-masa dimana kegalauan muncul. Ada galau ringan, sedang, berat , tingkat biasa sampai tingkat dewa atau galau embahnya dewa sekalipun terkadang muncul diantara hela nafas kami sang mahasiswa.

Kucing? Sahabatku sekarang!

Kucing? Sahabatku sekarang!

Entah apa yang akan terjadi sikecil mungil ini masuk kedalam kamar kos ku dan aku pelihara… at less dapat temen baru…. Lucu emang kata orang-orang unyu-unnyu abis… warna sunset yang aduhai banget pokoknya. Nafsu jahil ingin punya piaraan kucing dirumah telah lama sebenarnya akuiginkan, tapi apa  yang terjadi? “dilarang memelihara kucing”. Mungkin jika rumahku adalah sebuah apartemen yang berdiri kokoh dan megah,tulisan itu telah berada di tembok rumahku sejak berapa tahun silam. Menjadi sebuah aturan dalam rumahku bahwa tidak boleh memelihara kucing adalah hal yang  tidak boleh dilanggar. Entah kenapa? It’s the secret….

Aku meragukan bahasa jawaku sekarang…?

Aku meragukan bahasa jawaku sekarang…

Well, sekolah di  STAN ternyata membawa dampak tersendiri bagiku, apalagi Masalah bahasa dan budaya. Indonesia kecil aku menyebutnya, begitulah saat banyak budaya menyampur menjadi satu. Belajar serta mendapat tambahan pengetahuan yang baru menjadi poin tersendiri  yang tak ternilai. Belajar bahasa khususnya budaya di Indonesia sering aku lakukan karena teman-temanku.

U KNOW THAT I MEAN?

U know that I mean?

Duduk dibangku kuliah adalah awal yang membanggakan, seharusnya slah satu hal yang membanggakan… itulah hal dimana aku dituntut harus belajar mandiri, mulai dari hal sepele, sampai hal yang rumit sekalipun. Belajar-belajara dan belajar, ternyata aku harus melakukannya semuanya sendiri dimana tak ada dosen yang akan membimbingku 24 jam, at less their give me knowledge and little bit of preassure.